Sabtu, 25 Agustus 2018

Pria Berpikiran Dewasa Menjadi Sosok Suami Idaman, Mengapa?

Tentunya kita harus benar-benar teliti dalam mencari pasangan hidup. Salah dalam mencari pasangan hidup maka dampaknya bisa sangat fatal.

Seseorang benar-benar harus mengetahui dan memahami dengan baik kepribadian dari calon pasangan hidup.

Ilustrasi Pria Berpikiran Dewasa
Ilustrasi Pria Berpikiran Dewasa | Photo: https://pixabay.com/id/pria-pekerjaan-meja-tulis-bisnis-597178/

Pastinya semua orang ingin menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Khusus untuk para wanita, mereka akan mencari lelaki calon pasangan hidupnya yang benar-benar memiliki kedewasaan.

Seorang wanita akan menyukai lelaki yang dewasa dalam berfikir dan bersikap. Hal ini karena seorang wanita kelak ingin mencari sosok yang dapat membimbingnya.

Wanita ingin mencari pasangan hidup yang telah matang, selain itu lelaki yang memiliki kedewasaan akan bisa dengan baik untuk mengayomi dan menenangkan pasangannya.

Tentunya seorang wanita ingin memiliki suami yang dapat berfikir bijak, sabar, tidak mudah marah, dan tidak berkata kasar.

Tugas seorang kepala keluarga, selain menafkahi anak dan istrinya juga harus mendidik anggota keluarganya.

Hal-hal lainnya yang menjadikan lelaki berpikiran dewasa sebagai suami idaman para wanita:
  • Tidak sembarangan dalam bertindak dan berprilaku.
  • Mampu mengontrol emosi dengan baik.
  • Walaupun sedang emosi atau marah, tapi emosinya tetap terkontrol.
  • Memiliki sifat tanggung jawab tinggi terhadap keluarga.
  • Dapat berpikir panjang.
  • Penyayang terhadap anak-anak dan istrinya.

Seorang wanita sangat menginginkan rasa nyaman dan kehangatan dari pasangannya. Kedewasaan seorang pria sangat diperlukan dalam tanggung jawabnya untuk kebahagiaan istri dan anak-anaknya.

Walaupun masing-masing wanita mempunyai kriteria tersendiri dalam menentukan pendamping hidup. Namun, lelaki berpikiran dewasa memiliki pesona tersendiri di hati para wanita.

Kriteria memang dimulai dari memandang fisik pasangan. Tapi bukan hanya tentang tampan dan mapan, seorang wanita akan memilih pria yang tidak kekanak-kanakan saat ingin menjalin hubungan serius (menikah).

Ketika berumah tangga, ketampanan bisa menjadi urusan kesekian karena percuma tampan jika tidak bisa memberikan bimbingan dan tidak bisa menjadi kepala keluarga yang baik.

Seorang wanita ingin dimanja oleh pasangannya, hal ini tidak akan bisa didapat wanita jika memiliki pasangan yang masih kekanak-kanakan.

Dan hal yang terpenting, hubungan tidak hanya berjalan hari ini dan besok. Nah, jika pasangan hidup masih kekanak-kanakan maka bagaimana bisa dirinya diajak untuk berpikir tentang masa depan yang panjang.
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 komentar: