Kamis, 21 Juni 2018

Beberapa Pengganti Nasi yang Lebih Sehat untuk Ibu Hamil

Anda memang harus menaikkan berat badan saat hamil untuk terus mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan. Meski begitu, Anda tidak boleh sampai kelebihan berat badan yang justru bisa memicu diabetes gestasional. Karena itu, Anda juga perlu memperhatikan sumber makanannya saat meningkatkan kalori. Nasi memang menjadi sumber karbohidrat utama, tapi nasi juga cepat menaikkan gula darah. Sebagai alternatifnya, Anda bisa pilih salah satu dari pengganti nasi untuk ibu hamil berikut ini. Anda juga boleh memvariasikannya dengan bergonta-ganti dari satu sumber kabohidrat ke yang lainnya setiap kali makan.

Pengganti nasi untuk ibu hamil yang lebih sehat

Pengganti nasi yang lebih sehat idealnya harus tinggi karbohidrat kompleks. Makanan sumber karbohidrat kompleks memiliki nilai indeks glikemik rendah, namun tinggi serat sehingga membuat Anda kenyang lebih lama dan terjauhkan dari ngidam makan junk food.

Beberapa contoh pilihan karbohidrat sebagai pengganti nasi antara lain.

1. Nasi merah

Nasi merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dari nasi putih. Per 50 gram nasi merah memiliki kandungan serat 3,5 gram, sedangkan nasi putih memiliki kandungan serat 0,6 gram. Kandungan serat yang tinggi ini akan membuat Anda kenyang lebih lama sehingga Anda tidak makan berlebihan.

Selain itu, nasi merah juga memiliki kandungan vitamin B yang lebih tinggi dari nasi putih. Vitamin B merupakan salah satu vitamin yang paling penting untuk ibu hamil. Dengan mengonsumsi nasi merah sebagai pengganti nasi putih, Anda bisa mendapatkan asupan vitamin B lebih banyak.

2. Roti gandum utuh (whole wheat)

Roti gandum memiliki kalori dan indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih. Hal ini membantu agar gula darah Anda saat hamil tidak cepat naik dan juga mencegah lapar datang lebih cepat.

Roti gandum juga mengandung beberapa mineral penting seperti kalsium, magnesium, zinc, dan fosfor. Selain itu juga mengandung vitamin penting yang dibutuhkan selama kehamilan, seperti vitamin E dan folat.

Kalsium selama kehamilan dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi Anda. Bayi akan mengambil kebutuhan kalsiumnya dari tubuh ibu, sehingga untuk menjaga kepadatan tulang ibu, ibu membutuhkan banyak asupan kalsium untuk mengganti kalsium ibu yang diambil bayi.

Zinc sangat diperlukan untuk membantu perkembangan otak bayi. Sedangkan, bagi ibu hamil, diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh ibu, dan juga untuk membantu menghasilkan energi.

Sementara itu, vitamin E dibutuhkan untuk membantu pembentukan dan penggunaan sel darah merah dan otot. Folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang diperlukan untuk mendukung fungsi plasenta dan mencegah bayi dari cacat lahir.

3. Kentang

Kentang juga merupakan salah satu makanan yan bisa menjadi pengganti nasi putih untuk ibu hamil. Kentang memiliki kalori dan indeks glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih, tetapi sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan nasi merah.

Kentang juga mengandung serat yang lebih tinggi daripada nasi putih, apalagi jika dimakan dengan kulitnya. Selain itu, kentang juga mengandung vitamin B6, tiamin, riboflavin, folat, dan vitamin C, yang merupakan vitamin penting diperlukan selama kehamilan.

Vitamin B6 diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah dan membantu mengatasi mual akibat morning sickness. Sementara vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan ibu hamil dan janin.

Vitamin C juga dapat membantu penyerapan zat besi agar mencegah ibu hamil dari anemia. Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi saat hamil.
Share This
Previous Post
Next Post

Pellentesque vitae lectus in mauris sollicitudin ornare sit amet eget ligula. Donec pharetra, arcu eu consectetur semper, est nulla sodales risus, vel efficitur orci justo quis tellus. Phasellus sit amet est pharetra

0 komentar: